Penulis Punya Gaya, Salah Satunya Menjadi Misteri Dalam Literasi.
Dua penulis novel best seller
Indonesia yang sangat termashur, Illana Tan dan Agnes Davonar bersaudara. Tidak
ada yang tau pasti siapa mereka sesungguhnya, kecuali para editor yang mengedit
naskah miliknya, dirinya sendiri dan Tuhan. Bahkan ketika ditawari mengisi
seminar dengan bayaran selangitpun mereka tetap menolak.
Bagaimana mungkin di tengah
hingar-bingar gemerlapnya popularitas yang menjemukan mata, seseorang mampu menolaknya, padahal popularitas itu bisa
saja mereka capai dengan mudah. Toh kini penulis adalah profesi yang
menjanjikan mampu menyeret orang ke dunia entertaint. Lihat saja Raditya Dika,
sampai novel karangannya difilmkan, ia pun ikut nimbrung di dalamnya.
Siapa yang tidak tau novel
surat kecil untuk tuhan, bidadari terakhir, lalu novel tetralogy summer in
seoul, auntum in paris, winter in tokyo dan spring in london. Semua novel itu
adalah karya best seller bahkan mega seller dari penulis misterius ini.
Tapi memang begitulah mereka,
tidak silau oleh popularitas yang bisa saja melambungkan hati.
Ditelisik dari awal puncak
karir yang mereka lalui, perjalanannya sama sekali tidak mudah. Illana Tan
mulai menulis dari tahun 1996 dan telah meluncurkan bermacam karya tapi barulah
di tahun 2006 melalui novel tetralogy karangannya yang menjadi mega seller dia
mulai dikenal khalayak luas. Bahkan kabarnya novel tetralogy itu akan segera
difilmkan. Tapi Illana Tan tetap tidak mau menampakan wajahnya kepada pemilik
PH sekalipun.
Agnes Davonar bersaudara juga
melalui perjalanan karir yang tak kalah payah, berawal dari ditolaknya
naskah-naskahnya oleh penerbit. Merekapun mulai memposting ceritanya di media
sosial friendster, dan dari sanalah akhirnya ia mendapatkan penggemar. Semenjak
saat itu Agnes Davonar bersaudara mulai memberdayakan blog untuk penggemar
cerita mereka. Bagai gayung bersambut blog itu makin banyak pengunjung, sponsor
kelas kakappun beramai-ramai memposting iklan mereka di blog tersebut. Kabarnya
dari iklan sponsor saja Agnes Davonar bersaudara bisa menghasilkan pundi-pundi
rupiah sampai ratusan juta dalam sebulan. Tanpa disangka, kini malah penerbit
yang mengejar naskah milik mereka bahkan kini cerita-cerita itu sudah banyak
yang difilmkan.
Begitulah dua penulis
misterius tersebut, walaupun mereka tidak pernah menampakkan puncak hidungnya
tapi karya yang mereka tulis tetap jadi idaman
pembaca. Bagaimana, tertarik jadi penulis
misterius?
hoyeee, sekarang visible Bal, aku tinggal liat di dashbor aja buat mantengin post terbaru kamu di reading list... mumumumuuu
ReplyDelete