Islamophobia, Virus Berbahaya Yang Menyerang Umat Muslim
Oleh : Iqbal Mindra, Mahasiswa, Kota Pariaman, Sumatera Barat
ISLAMOPHOBIA bisa diartikan sebagai sikap anti Islam. Merasa segala sesuatu
yang berbau Islam itu adalah pengganggu. Gangguan sikologis ini berkembang awal
mula di tahun 80’an di Eropa. Karena migrasi besar-besaran warga Timteng ke
benua biru semenjak berakhirnya perang dunia kedua.
Namun seiring berjalannya waktu, Islamophobia berkembang pesat. Penyakit
anti-Islam itu ternyata tidak hanya menggerogoti non-muslim saja tetapi muslim
pun ikut ditulari.
Kita bisa melihat keadaan sekeliling, Islam kini dianggap radikal. Bahkan
orang-orang muslim sekali pun berpandangan bahwa sikap seperti menggunakan
sorban, cadar, berjenggot dan pakaian lapang untuk menutupi seluruh aurat itu
adalah sikap yang patut diwaspadai. Alasan mereka berkomentar miring seperti
itu beragam, mulai dari anggapan aliran sesat hingga terorisme. Padahal
kenyataanya tidak semua yang terlihat fanatik itu sesat dan radikal.
Pemikiran seperti ini mulai berkembang di Indonesia semenjak terjadinya bom
Bali 1 dan bom Bali 2. Di mana saat itu para pelakunya ialah golongan Islam
garis keras. Akibatnya spekulasi negatif akhirnya beredar luas, Islam pun
terpojok dengan fitnah yang besar. Keimanan pun mulai surut dalam kepribadian
umat muslim. Terlebih negara Indonesia menganut paham demokrasi yang
berlandaskan paham liberal.
Islam
kehilangan tempat berpijak. Orang-orang kini berpikir bahwa mempelajari Islam
cukup seperlunya saja. Sedangkan memahami Al-qur’an dan hadist jangan terlalu,
nanti salah tafsir. Katanya!
Nyatanya
jika kita menelisik lebih tajam. Semenjak mindset Islamophobia ini menulari
pemikiran umat Islam. Seolah-olah beberapa larangan agama kini seakan-akan
mulai dianggap remeh dan diacuhkan.
Moral dan
mental keIslamian runtuh begitu saja. Terlalu mempelajari agama Islam dianggap
fanatik dan bakal berujung pada sikap radikalisme. Jadinya orang-orang mulai
takut mendalami ajaran agama (Islam).
Sebenarnya
jika kita mau berpikir jernih. Islamophobia adalah bentuk praktis dari para
pendengki agama Islam untuk meruntuhkan kepercayaan kaum muslim terhadap agama
(Islam) yang kita anut.
Allah SWT
berfirman : “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu
sebelum engkau mengikuti agama mereka. ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk yang sebenarnya.’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah
ilmu kebenaran sampai kepadamu, tidak ada bagimu pelindung dan penolong dari
Allah.” (QS AL-BAQARAH : 120)
Sebagai
seorang muslim, tidak ada alasan bagi kita untuk ber-Islamophobia. Gambaran
Islam sebagai agama radikal, hanyalah tipu daya yang berusaha menjerumuskan
akhlak umat, agar jauh dari kebenaran. Kita tahu benar, Islam itu indah dan
mencintai perdamaian.
*sumber : https://www.islampos.com/255820-255820/
Haloooow, saya telah memfollow kamu.... wkwk
ReplyDelete